Bahasa-bahasa Program yang Dapat Digunakan Untuk Membangun Sebuah Web


Menjadi seorang web developer sudah menjadi suatu tren dimasa kini. Lapangan pekerjaan yang luas dan cara-cara pembuatannya yang beragam membuat orang-orang tertarik untuk mencoba membuat suatu web. Berikut akan saya bahas hal-hal apa saja yang perlu kita ketahui dalam membuat suatu web.

Front-end dan Back-end

Biasanya dalam membuat suatu web, kita harus mempelajari bahasa-bahasa pemrograman untuk membangun Front-end dan Back-end dari web tersebut. Front-end adalah bagian yang langsung dilihat oleh pengguna (antarmuka suatu web). pengguna bisa langsung memakai fungsi-fungsi yang ada pada web tersebut di bagian ini. Bahasa pemrograman yang biasa dipakai adalah HTML, CSS dan JavaScript. Sedangkan back-end adalah kebalikan dari front-end. Back-end adalah bagian belakang layar dari suatu web, maksudnya adalah dibagian ini adalah tempat kita memproses perhitungan, memproses suatu form, menyimpan data, dan lain-lain. Kode penyusun back-end berjalan di server. Bahasa pemrograman yang bisa kita gunakan adalah PHP, Python, Node.js dan lain-lain.

Bahasa-bahasa Program Front-end

Berikut saya akan membahas beberapa bahasa program front-end  yaitu HTML, dan CSS.

1. HTML (HyperText Markup Languange)

HTML merupakan bagian utama yang ada dalam web, karena HTML ini memberikan isi dan menentukan struktur dari web tersebut. Isi-isi dari web tersebut seperti halaman judul, paragraf, tabel dan lainnya. untuk memberikan isi kepada file HTML-nya kita masukkan diantara tanda tag-tagnya yaitu <namatag> isi dari file HTML </namatag> . Untuk mengakses file HTML yang sudah kita buat, memakai web browser. Web browser tidak akan menampilkan kode program HTML, tapi memakai kode program tersebut untuk menghasilkan konten yang ada di halaman webnya. Berikut adalah Contoh kode program HTML sederhana dan hasilnya : 

A. Kode Program HTML


B. Hasilnya di Web Browser


2. CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheets) adalah pelengkap dari HTML. kalau misalnya kita lihat sebelumnya, tampilan pada HTML hanya memberikan halaman web yang sangat sederhana, sehingga mungkin menjadi kurang menarik bagi orang lain, maka dari itu hadirlah CSS ini. CSS ini digunakan untuk memberikan tampilan yang menarik di halaman web yang kita buat. CSS dapat menentukan dan menempatkan posisi elemen-elemennya yang mau kita berikan pada halaman web tersebut kita seperti, gambar background, jenis dan warna font, dan variasi-variasi lainnya

Bahasa-bahasa Program Back-end

Berikut saya akan membahas tentang beberapa bahasa yang digunakan untuk membangun back-end dari suatu web, yaitu PHP, Node.js, dan MySQL. 

A. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah Scripting Language yang open source, dan banyak digunakan. Seperti yang sudah kita ketahui, karena PHP digunakan untuk bagian back-end pada web yang kita buat, maka kode program yang kita buat akan dijalankan di server. PHP dapat membuat, membuka. membaca, menulis, menghapus dan menutup file di server. Kemudian PHP dapat menerima dan mengirimkan cookies. PHP dapat menambahkan menghapus dan mengubah data dalam database, kemudian dapat juga digunakan untuk mengatur akses pengguna. PHP banyak digunakan oleh back-end developer karena berjalan di hampir semua sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dan lainnya, dan kompatibel dengan server-server yang sering dipakai seperti Apache, IIS, dan lainnya, kemudian juga mendukung kode program khusus databases seperti MySql, MariaDB.

B. Node.js

Node.js merupakan bahasa program back-end yang masih baru, pertama kali dikeluarkan oleh Ryan Dahl pada tahun 2009. Node.js ini menggunakan JavaScript, yang sebelumnya hanya digunakan di bagian front-end saja. Node.js ini memiliki kelebihan daripada PHP, karena ketika kita pakai PHP, ketika kita mengirimkan permintaan, kita diminta untuk menunggu selagi file system membuka dan membaca filenya. Setelah itu baru memberikan kontennya kepada client, kemudian siap menerima perintah selanjutnya. Sedangkan Node.js menghilangkan proses menunggu tersebut, dan langsung ke siap menerima perintah selanjutnya. Kemudian Node.js ini sangat efisien dalam penggunaan memori.

C. MySQL

MySQL adalah bahasa program khusus untuk databases yang diperlukan oleh suatu web. Data-data yang nanti dimasukkan ke dalam database MySQL disimpan dalam bentuk tabel-tabel. Untuk bisa menguasai MySQL, pertama harus mengetahui terlebih dahulu tentang query. query adalah perintah-perintah dalam MySQL, perintah-perintah ini dibagi dalam 3 hal, ada DDL (Data Definiton Languange), DML (Data Manipulation Languange), dan DCL (Data Control Languange). DDL adalah perintah untuk membuat database, membuat tabel beserta strukturnya, namun belum datanya. Untuk memasukkan data pada tabel, maka kita pakai DML, yang memberikan perintah bagaimana kita memasukkan, mengganti, dan menghapus data pada tabel. Kemudian yang terakhir ada DCL yang memberikan perintah untuk hak akses pengguna. 


Hal-hal tersebut di atas yang saya bisa sampaikan mengenai bahasa pemrograman web, semua bahasa program di atas dapat diunduh secara gratis di webnya masing-masing, sehingga kalian bisa memulai membuat web kalian sendiri tanpa mengeluarkan biaya. Selamat mencoba ! 



Sumber :

Komentar