HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MERANCANG TAMPILAN WEB

Ketika kita melihat suatu situs web, kita akan melihat tampilan dari web tersebut. Tampilan dari web yang pernah kita lihat mungkin ada yang menarik, mungkin ada juga yang tidak. Maka dari itu kali ini akan diberitahukan mengenai hal-hal apa saja yang perlu kita perhatikan, agar halaman web kita menarik, sehingga mengundang banyak pengunjung. 

1. Layout


Layout membahas tentang letak dari elemen-elemen yang ada di web kita, seperti dimana judul artikelnya, dimana tempat menaruh informasi pribadi kita (jika perlu), atau juga dimana daftar artikel-artikel lain yang kita miliki di web kita. 

Untuk bisa mencapai layout web yang sesuai, terdapat tips-tips seperti berikut ini :

1. Buat susunan atau aliran informasi yang mudah diikuti oleh mata pembaca. 
2. Susun elemen berdasarkan skala prioritas, dari paling penting ke penting ke kurang penting
3. Letakkan artikel kita di sebelah kiri, dan sidebar, di sebelah kanan, karena kebanyakan orang terbiasa membaca dari kiri ke kanan. 
4. perhatikan keseimbangan susunan elemen desain, jangan ada yang sampai terlalu mencolok, sehingga menutupi elemen yang lain.


2. White Space 

White space adalah ruang kosong yang memisahkan elemen satu dengan yang lainnya. Hal ini sangat berguna, karena sebuah situs web pasti berisikan banyak informasi, sehingga dengan adanya white space ini dapat membantu mata pembaca untuk mengolah informasi yang ada dalam suatu halaman web. 

Berikut adalah beberapa fungsi dari white space : 

1. memberi fokus pada elemen yang ingin ditunjukkan. 
2. membuat teks artikel lebih mudah dibaca. 
3. Dapat menjadi pemisah antar elemen yang ada pada halaman web. 
4. Memberi kesan yang bersih dan nyaman. 

3. Jenis Huruf

Pemilihan huruf juga penting untuk tampilan sebuah halaman web karena dari pemilihan huruf yang tepat dan mudah dibaca, pembaca akan merasa nyaman membaca artikel yang ada di halaman web kita. 

Berikut adalah klasifikasi huruf, yang dapat membantu dalam pemilihan huruf yang cocok sesuai dengan isi dari halaman web kita. Setidaknya ada 4 klasifikasi dasar huruf : serif, sans serif, script, dan dekoratif. 

1. Serif memberikan kesan klasik, resmi, dan elegan. Biasanya digunakan dalam jurnal ilmiah, karya tulis, surat kabar, dan konten atau artikel formal lainnya. Contoh jenis hurufnya ada Times New Roman, Garamond, Georgia, dan Cambria. 

2. Sans Serif, adalah huruf yang paling sering digunakan, karena memiliki tingkat kebacaan yang tinggi di layar komputer jika dibandingkan dengan huruf tipe serif. Huruf ini memberikan kesan yang formal tapi juga kasual. Contoh jenis hurufnya ada Helvetica, Arial, Trebuchet, Verdana, Josefin Sans. 

3. Script, memiliki banyak variasi (kaligrafi, tulisan tangan, dll), memberikan kesan klasik, santai, dan kasual, merupakan huruf tegak bersambung, sehingga lebih sulit dibaca di layar. Huruf jenis script bisa digunakan untuk judul artikel atau sub judul artikel, namun hindari penggunaan script untuk isi dari artikel yang ada di web kita.

4. Dekoratif,  huruf jenis ini juga memiliki banyak variasi dengan campuran-campuran berupa huruf, simbol, ataupun ikon-ikon tertentu. Tidak cocok dipakai untuk judul ataupun isi artikel. Bisa digunakan untuk tulisan yang mendefinisikan suatu gambar yang ada di web kita.


4. Pilihan Warna

Pilihan warna yang tepat sangat berpengaruh pada halaman web yang kita buat. Warna memiliki karakternya tersendiri, sehingga jika kita bisa menyesuaikannya dengan tujuan dari web yang kita buat, sehingga dapat menjadi penunjang web kita. Walaupun begitu yang terpenting dari web kita adalah isinya, sehingga jangan sampai warna yang kita berikan mengalihkan perhatian pembaca atau malah menyulitkan pembaca untuk membaca. 


Berikut adalah tips-tips yang bisa digunakan untuk pemilihan warna : 
1. Gunakan warna muda untuk latar atau background dari web kita, kemudian gunakan warna tua untuk teks dalam web kita. 
2. Hindari menggunakan warna-warna primer untuk latar seperti warna merah, biru, kuning. Sebagai gantinya bisa memakai gradaso warna. 
3. Jika tidak yakin dengan warna yang digunakan, pilih gradasi abu-abu atau gunakan warna putih. 

5. Navigasi

Navigasi disini membantu pembaca untuk mencari kategori konten dari web kita. Letakkan navigasi di tempat yang mudah ditemukan, biasanya di bagian paling atas layout. Tipe navigasinya bisa menggunakan navigasi linear atau navigasi hamburger. Kategorikan navigasi berdasarkan topik atau subtopik dari situs web yang kita buat. 

Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa sebuah situs web yang mempunyai tampilan atau desain web yang baik, harus memperhatikan Layout dari web tersebut, layout tersebut harus dibuat sesederhana mungkin, kemudian tata letak elemen-elemennya juga jelas, sehingga mudah unutuk di telusuri pembaca. Kemudian kita harus memperhatikan penggunaan white space atau ruang kosong sebagai pemisah antar elemen pada web, sehingga dapat membantu pembaca untuk mengolah informasi yang ada di situ web kita. Kemudian juga harus memperhatikan Jenis huruf yang digunakan dalam situs web kita. Misalnya menggunakan huruf tipe Serif dan Sans serif seperti penggunaan Times New Roman untuk Judul, dan Helvetica untuk kontennya. Kemudian kita juga harus memperhatikan pilihan warna yang kita berikan pada web. Biasakan menggunakan warna yang cerah untuk latar atau background, kemudian untuk tulisan memakai warna yang lebih tua, sehingga pembaca dapat membaca konten dari situs web kita dengan baik. Terakhir adalah situs web kita harus memiliki menu navigasi yang jelas, sehingga dapat membantu pembaca untuk berinteraksi dengan situs web kita. 


Sumber : 

https://www.dewaweb.com/blog/10-elemen-penting-desain-web/

https://sis.binus.ac.id/2014/10/08/apa-yang-perlu-diperhatikan-saat-merancang-tampilan-web/

http://bisakomputer.com/9-tahap-utama-dalam-mendesain-website/

Komentar